Bangkinang Kota, SuaraAura.com — Sekitar 21 anak Panti Asuhan Kasih Ibu mengikuti pemeriksaan kulit, gigi, serta pengobatan gratis yang dilakukan oleh RSUD Bangkinang, Sabtu (16/8/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Anak-anak panti pun mendapatkan layanan kesehatan gratis dengan penuh perhatian.
Plt Direktur RSUD Bangkinang, dr. Imawan Hardiman, Sp.DVE, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga wujud kepedulian terhadap anak-anak panti.
“Kesehatan adalah modal utama untuk tumbuh, belajar, dan meraih cita-cita. Semoga melalui kegiatan ini, adik-adik merasa diperhatikan, disayangi, dan termotivasi untuk terus menjaga kesehatan,” ujarnya.
Imawan menambahkan, pelayanan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan kulit, gigi, serta kesehatan reproduksi. Ia menekankan pentingnya upaya preventif agar anak-anak memahami pola hidup sehat.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita RSUD Bangkinang, Erika, M.Kep., Sp.Mat., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin RSUD yang juga berkolaborasi dengan Dharma Wanita.
“Kegiatan ini adalah bentuk bakti sosial ke Panti Asuhan Kasih Ibu. Anak-anak diberikan pemeriksaan dan pengobatan gratis, dan jika ditemukan masalah kesehatan, akan langsung dirujuk ke RSUD Bangkinang. Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80,” ungkapnya.
Erika menambahkan, kegiatan ini melibatkan beberapa dokter, di antaranya dokter gigi serta dokter umum.
“Harapannya kegiatan ini berkelanjutan, karena salah satu moto Dharma Wanita RSUD adalah mandiri, inspirasi, dan melayani sesama. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap Pemda Kampar dalam memberikan pelayanan sosial dan pendidikan kepada anak-anak,” ujarnya.
Ia juga berpesan khusus kepada anak-anak perempuan di panti untuk selalu menjaga kebersihan diri, belajar dengan rajin, dan bersemangat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Sekretaris Panti Asuhan Kasih Ibu, Dwi Andriani, menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan serupa terus berlanjut.
“Kami berharap ini bukan yang terakhir. Tanpa uluran tangan semua pihak, panti ini tidak akan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
