Inhu, SuaraAura.com – Rumah tahfidz Ibnu Muslim yang berlokasi di Desa Katipo Pura Kec, Peranap Kab. Indragiri Hulu gelar wisuda sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Selasa, 25 Februari 2025.
Sebanyak 36 santri yang di Wisuda pada hari itu, yang mana jumlah santri perempuan yang lebih banyak ketimbang santri laki-laki, yaitu 6 orang santri laki-laki dan 30 orang santri perempuan. Dihari wisuda tersebut dihadiri oleh berbagai pihak dan tokoh masyarakat, terdiri dari Pimpinan Rumah Tahfidz Alqur’an Ibnu Muslim, Kepala Desa, Tokoh Agama dan para wali santri tentunya. Turut Hadir juga Qori terkenal di daerah itu yaitu Marsidi Wahid dan ustad kondang Ustad Harun Rasyidi.
Di hari wisuda itu diisi dengan berbagai penampilan oleh santri-santri rumah tahfdz ibnu muslim, mulai dari tes hapalan Qur’an ,sambung ayat juga tes hapalan Hadis, yang mana penampilan itu bertujuan agar para orang tua dari santri tersebut bisa melihat perkembangan yang dialami oleh anak-anaknya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Redo Hidayatullah selaku Ustad pengajar dirumah tahfizd ibnu muslim bahwa anak-anak yang bersekolah di rumah tafidz ibnu muslim mayoritas berumur 5 sampai 13 tahun, yang mana anak-anak tersebut sudah menghapal 1-3 jus Alqur’an dan puluhan Hadis. Ketika anak-anak itu di tes hapalan Alquran dan Hadis di depan orang tuanya begitu banyak orang tua matanya berkaca-kaca melihat anak kecilnya sudah bisa menjawab pertanyaan dari ustad pengajar tersebut. Hati ini terasa bangga dan bahagia melihat anakku bisa menghapal alqur’an dan hadis di tengah hiruk pikuknya dunia ucap salah seorang wali santri yang bernama Yupindra itu.
Sementara ketika kepala desa Riko Maiputra, SE diminta untuk memberikan kata sambutan dengan lantang ia mengatakan saya begitu bangga sebagai kepala desa, Rumah Tahfidz ini berada disini di desanya, sebab sebagai mana yang saya ketahui rumah tahfidz ini baru berdiri satu tahun bahkan belum sampai satu tahun tambahnya, akan tetapi anak-sudah banyak yang hapal Hadis dan Alqur’an. Padahal diusia mereka ini kebanyakan anak hanya disibukkan dengan bermain hp atau menonton televisi ucap kades tersebut.
Tiba giliran Pimpinan Rumah Tahfidz Ibnu Muslim yang memberikan kata sambutan Ia sedikit menjelaskan Historis berdirinya Rumah Tahfidz itu, Ia mengatakan bahwa Ia sangat iri melihat anak-anak mampu membaca dan menghapal Alqur’an ketika menoton di telivisi yaitu program Tahfidz. Makanya tergerak hatinya untuk mendirikan Rumah Tahfidz, dengan tekad yang kuat dan niat yang lurus Ia mengeluarkan dana pribadi untuk membangun Rumah Tahfidz itu, namun dengan mahalnya harga bahan bangunan pada saat itu sehingga uang yang Ia tabung selama ini tidak mencukupi, dengan berat hati Ia mencari dana tambahan dari masyarakat dengan mengerahkan anak-anaknya. Maka dengan dana yang terkumpul di bangunlah rumah tahfidz Alquran di Desa Katipo Pura Kec. Peranap Kab. Indragiri Hulu. Pak Ust H. Muslim selaku pempinan Rumah Tahfidz Ibnu Muslim juga sebagai Tokoh Agama di desanya, beliau mengajarkan berbagai ilmu agama terhadap masyarakatnya. Ditengah menyampaikan kata sambutan beliau juga mengatakan mengapa nama Rumah Tahfidz dinamakan Rumah Tahfidz Ibnu Muslim karena guru sebagai pengajar di rumah tahfidz itu adalah anaknya sendiri yaitu Ust Redo Hidayatullah makanya dinamakan Ibnu Muslim atau anak Muslim, Ibnu itu bahasa arab artinya anak tambahnya.
Diakhir acara datanglah perasaan haru menyelimuti hati para orang tua. Bahwa pada saat itu nama-nama anak yang Di Wisuda dipanggil satu-satu kedepan untuk memasangkan Mahkota diatas kepala orang tuanya, setelah di pasangkan anak-anak tersebut memeluk ayah atau ibunya sambil mengucapkan terimakasih Ayah terimakasih Ibu ucap anak-anak nya sehingga isak tangis pun pecah di ruangan sempit itu.(***)




