Pekanbaru, SuaraAura.com – Olimpiade Kimia merupakan ajang kompetisi yang diselenggarakan tiap tahunnya oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia (HIMAPROSTPEK) FKIP Universitas Riau. Pada tahun 2025 ini, Olimpiade Kimia sudah memasuki usia ke-21. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat (3-7/2) lalu di Gedung M. Diah Universitas Riau, yang mengusung tema “Olimpiade Kimia sebagai Wadah Pengembangan Skill dan Pengetahuan untuk Mewujudkan Kimiawan Muda yang Berjiwa Inovatif, Kreatif dan Prestatif”.
Olimpiade Kimia 21 diikuti oleh peserta didik tingkat SMP se-Pekanbaru, SMA se-Riau, Mahasiswa dan Guru. Kompetisi ini menghadirkan berbagai cabang jenis lomba yaitu Uji Kemampuan Tertulis, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Asah Kemampuan Kimia, Cerdas Cermat, Atraksi Kimia, Chemistry Poster, Rangking 1 dan Musikalisasi Puisi. Selain lomba tersebut, juga diadakan kegiatan Temu Ramah Alumni Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau dengan tema “Mengintegrasikan Teknologi dalam Pendidikan untuk Meningkatkan Peluang Karir”.
Pembukaan Olimpiade Kimia 21 secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni yaitu Ibu Dr. Ria Novianti, S.Psi., M.Pd pada Senin 3 Februari dan ditutup pada Jumat 7 Februari lalu di gedung M. Diah Universitas Riau. Saat pembukaan, Wakil Dekan III FKIP Universitas Riau menyampaikan harapannya.
“Semoga seluruh kegiatan berjalan lancar dan juga kegiatan olimpiade ini bisa semakin meningkat kualitasnya dan dapat dilaksanakan di level nasional hingga internasional”, ujarnya.
Saat pembukaan, ketua pelaksana Olimpiade Kimia 21, Nadila Putri, memberikan semangat kepada peserta dan menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini berjalan dengan sangat baik dan mendapat dukungan penuh dari panitia dan dosen Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.
“Semangat kepada para peserta Olimpiade Kimia 21, teruslah berkompetisi dan junjung tinggi sportivitas untuk meraih prestasi yang gemilang”, ujarnya.
Olimpiade Kimia 21 diikuti oleh 860 peserta yang terdiri dari peserta didik tingkat SMP, SMA, serta mahasiswa dan guru. Pada pelaksanaan Olimpiade Kimia 21 ini terdapat perolehan poin juara umum yang sama antara SMAN 8 Pekanbaru dan SMA IT Plus Bazma Brilliant, yaitu total 11 poin secara keseluruhan. SMA IT Plus Bazma Brilliant berhasil meraih 3 piala juara 1 dan 1 piala juara 2, sedangkan SMAN 8 Pekanbaru berhasil meraih 3 piala juara 1 dan 2 piala juara 3.
Berdasarkan hasil diskusi oleh majelis dewan juri penentuan tie breaker dilakukan dengan jumlah perolehan juara dari masing-masing sekolah. Dimulai dengan jumlah peraih juara 1, lalu dilanjutkan dengan jumlah peraih juara 2 dan juara 3. Dalam hal ini, karena kedua sekolah memiliki jumlah yang sama dalam peraih juara 1, maka penentuan juara umum didasarkan dengan perolehan juara 2. Perolehan juara 2 diraih oleh SMA IT Plus Bazma Brilliant. Berdasarkan hal tersebut, pihak panitia memutuskan bahwa juara umum Olimpiade Kimia 21 tahun 2025 diraih oleh SMA IT Plus Bazma Brilliant.
Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, panitia berharap Olimpiade Kimia mendatang dapat menjadi ajang yang lebih besar dan lebih banyak menarik minat generasi muda untuk mendalami ilmu pengetahuan. Olimpiade Kimia ke 21 tidak hanya menjadi ajang adu kecerdasan, tetapi juga sebagai wadah bagi para peserta untuk membangun jejaring, berbagi ilmu, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan di dunia sains dan teknologi.
Para panitia penyelenggara Olimpiade Kimia 21 mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini, serta para sponsor dan media partner yang turut membantu dan seluruh panitia pelaksana Olimpiade Kimia 21.(***)




