BANGKINANG KOTA, SuaraAura.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar bersama dua OPD lainnya, berhasil meraih prestasi dan penghargaan sebagai salah satu OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar yang tercepat dalam penilaian Mandiri SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) Terintegrasi.
Penghargaan ini diserahkan oleh Pj. Bupati Kampar Hambali, SE, MBA, MH yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Kampar Ir. Azwan, MSi kepada Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, S.STP, M.Si yang diwakili Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar Yusdiyen Hadinata, S.Si M.Si, pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Kabupaten dan Desa Anti Korupsi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, yang digelar di aula kantor Bupati Kampar, Rabu (18/12/2024).
Bimtek Kabupaten dan Desa Anti Korupsi di Lingkungan Pemkab Kampar ini mengangkat Tema “Membangun Kabupaten dan Desa Berintegrasi, bebas Korupsi untuk Indonesia Maju”.
Pj. Bupati Kampar Hambali melalui Asisten Administrasi Umum Setdakab Kampar Ir. H. Azwan, M.Si pada kesempatan tersebut mengajak seluruh pihak agar dalam setiap langkah terus menegakkan kaidah-kaidah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. “Mari jadikan bimtek ini sebagai langkah awal untuk menjadikan Kabupaten dan Desa Anti Korupsi di Kabupaten Kampar,” ujar Azwan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, S.STP, M.Si melalui Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar Yusdiyen Hadinata, S.Si, M.Si menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini. “Alhamdulillah, penghargaan sebagai Perangkat Daerah Tercepat dalam Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh tim Bappeda,” ujar Yusdiyen.
Disampaikan Yusdiyen bahwa pencapaian ini mencerminkan dedikasi Bappeda dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan. “Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja, memastikan perencanaan pembangunan daerah yang lebih efektif, efisien, dan berdampak positif bagi masyarakat”, ujar Yusdiyen.
Yusdiyen juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga tercapainya prestasi ini. “Semoga ke depan kita bisa terus mempertahankan prestasi ini dan menjadi teladan bagi perangkat daerah lainnya.” harap Yusdiyen.
Sementara itu Inspektur Febrinaldi Tridarmawan, S.STP. M.Si selaku Ketua Panitia malaporkan bahwa bimtek ini diikuti oleh 157 peserta yang terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa, Kepala BPD di 21 Desa Binaan Anti Korupsi, Kepala OPD dan Camat dan UPT SD.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada Kepala Desa yang tercepat dalam melaporkan LHKPN. Penghargaan kepada Kepala Desa yang sudah berpartisipasi menjadi calon Desa Anti Korupsi dan juga Penghargaan kepada Kepala UPT SD yang telah mengimplementasi pendidikan Anti Korupsi.***
