Pekanbaru, SuaraAura.com – Agar pengelolaan terhadap perpustakaan Sekolah yang dalam hal ini perpustakaan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dapat berjalan Maksimal, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPERSIP) Kabupaten Kampar mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) terhadap pengelola Perpustakaan SD dan SMP sederajat yang ada di kabupaten Kampar diikuti oleh 80 orang peserta.
Bertempat di aula Hotel Mona Pekanbaru pada Selasa pagi (15/10/2024) DR. Yuli Usman, M.Ag Selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar membuka sekaligus memberikan pengarahan tehadap peserta.
Dalam arahan nya Yuli mengatakan bahwa Bimtek ini bertujuan memberikan pengetahuan dalam mengelola perpustakaan yang baik, memberikan daya tarik terhadap anak didik untuk gemar membaca sebagai penambah pengetahuannya.
Membangun perpustakaan sekolah menjadi sumber belajar bagi siswa dapat dilakukan melalui dua alternatif yakni Pertama, mengembangkan dan mengelola perpustakaan yang sudah ada secara bertahap sesuai dengan aturan ideal, terus menerus dengan kesungguhan hati dan pikiran yang maju. Alternatif ini dilakukan mengingat banyak sekolah-sekolah yang sudah memiliki perpustakaan, hanya saja kemungkinan besar perpustakaan tersebut belum memenuhi kriteria ideal. Kedua, membangun perpustakaan baru dengan benar-benar mengacu kepada kriteria ideal, sehingga tercipta sebuah perpustakaan sekolah yang mampu menjadi sumber belajar bagi siswa.
Perpustakaan sekolah adalah suatu unit kerja yang ada di suatu sekolah untuk menegelola bahan pustaka, baik berupa buku maupun non buku yang diatur secara sistematis dengan aturan-aturan tertentu.
Secara operasional pemanfaatan perpustakaan sekolah ini bisa digunakan oleh siswa, guru, atau pemakai lainnya sebagai sumber informasi untuk mengembangkan potensi diri meliputi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotor). Dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah, khususnya kualitas siswa, maka perlu dibangun sebuah perpustakaan yang mampu menjadi sumber belajar.
Yuli juga menjelaskan bahwa mengelola perpustakaan mempunyai standar pelayanan tersendiri dan memastikan pemustaka nyaman berada didalamnya.
Terakhir Yuli mengajak seluruh peserta untuk mengikuti Bimtek ini secara sungguh-sungguh sehingga ilmu yang didapat bisa di aplikasikan di pustaka sekolah Masing-masing.
Turut hadir pada acara ini Kabid Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Bambang , S.Ip, M.Si, Kabid Pelayanan Masniar, SE, MM, serta pejabat struktural lainnya yang ada di Dispersip Kampar.
Bimtek ini rencanakan diadakan selama 3 hari yang dimulai pada hari Senen sampai Rabu (14-16 Oktober 2024) dengan Narasumber berasal dari Dinas Perpsutakaan dan Kearsipan Provinsi Riau.(Advetorial)