Bangkinang Kota, SuaraAura.com – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Intern (Rakornas Wasin) Tahun 2022. Rakornas Wasin tahun 2022 di buka oleh Presiden Joko Widodo di istana Negara, melalui zoom meeting dan diikuti oleh seluruh kabupaten/ kota se Indonesia
serta kementerian dan lembaga yang disiarkan langsung melalui siaran Televisi TVRI.
Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. Syamsul Bahri serta Kepala Inspektorat Febrinaldi Tri Darmawan, S. STP dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab.Kampar Drs Ali Sabri, mengikuti acara di ruang rapat lantai II, dengan tema ” Kawal produk Dalam Negeri Untuk Bangsa Mandiri “,Selasa(14/06/2022)
Dalam Arahannya Presiden Ir. Joko Widodo mengatakan bahwa situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah karna Ketidakpastian global, ancaman krisis pangan, krisis energi, kenaikan insflasi semua negara saat ini mengalami, oleh karna itu kita semua harus menyiapkan diri akan hal ini.
Meski demikian, Presiden Jokowi mengatakan, ancaman krisis pangan sebetulnya bisa juga menjadi peluang besar bagi Indonesia.
“Krisis Pangan ini bisa kita jadikan peluang karna lahan kita yang besar, banyak yang bisa kita manfaatkan untuk menciptakan produk dalam nengeri kita ini, karna ini bisa menciptakan nilai tambah dan bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi. ” Terang presiden.
Jokowi juga meminta kepada seluruh Pimpinan kementerian/Lembaga dan seluruh pemerintah daerah agar produk dalam negeri terus di kawal untuk menghujudkan Bangsa Mandiri.
Setelah menyampaikan pesannya, Jokowi langsung membuka acara Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Tahun 2022.
Sementara itu Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. Syamsul Bahri, M. Si menyampaikan untuk mengangkat produk lokal kampar Perlu berbagai langkah nyata, terutama memasukkan seluruh produk baik Pangan, kerajinan, cenderamata ke dalam E Katalog sehingga seluruh masyarakat dapat dengan mudah melihat produk dalam negeri khususnya produk lokal kita dan menjadi dasar belanja bagi instansi pemerintah.
Selain itu sesuai dengan arahan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM bahwa tanam apa yang dapat kita makan menghasilkan dalam waktu yang singkat.
Selain itu sesuai arahan bapak Bupati Pemkab Kampar akan menggalakkan kembali penanaman padi di Kabupaten Kampar, untuk awal kita lakukan bertahap yang dimulai dilahan 500 ha, selanjutnya 1500 lahan ha, insyaallah kita akan produksi beras khas Kampar dengan cap Ulu kasok.
Terakhir dikatakan Syamsul Tinggal lagi bagaimana cara kita membuat inovasi untuk produk dalam negeri kita menjadi menarik yang akan membuat daya tarik tersendiri bagi masyarakat”.tutup syamsul bahri. (Adv/Iqbal saputra)