Salo, SuaraAura.com – Pemerintah Daerah Komit terhadap penurunan stunting dan ini terbukti atas prestasi Kabupaten Kampar yang memperoleh penghargaan terbaik dari Provinsi Riau dalam penurunan stunting beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu Pemeritah Kabupaten Kampar mengeluarkan suatau terobosan dengan menggelar kegiatan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di posyandu se Kabupaten Kampar.
Dalam Kesempatan ini Pemerintah Desa Salo juga ikut melaksanakan kegiatan gerakan intevensi serentak pencegahan Stunting yang bertempat di Posyandu Teratai Desa Salo yang bersebelahan dengan Kantor Desa Salo, Rabu (26-06-2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Salo Tengu Said, S. STP, Kepala Desa Salo Ihfazni Arham, M. Ag, Kepala Puskesmas Kecamatan Salo dr. Elvi Yanti M.Kes, dan seluruh perangkat Desa.
Kepala Desa Salo Ihfsazni Arham seusai kegiatan di Posyandu Teratai Desa Salo kepada wartawan mengatakan, sampai saat ini kami pemerintah desa salo bekerja sama dengan Posyandu teratai Desa Salo untuk terus komit dalam mencegah stunting ini, dan di Desa Salo Saat ini belum ada anak yang terkena stunting.
“Di Desa Salo kita tidak ada anak yang terkena stunting tetapi yang ada
anak yang kurang gizi dan kurang gizi ini berada di garis kuning sedangkan stunting atau gizi buruk itu berada di garis merah.” Jelas Ihfaz
Ihfaz mengatakan Posyandu Teratai Desa Salo telah mendata seluruh anak yang kurang gizi yang ada di desa salo, ada 10-15 anak yang dinyatakan kurang gizi, anak- anak ini setiap hari kamis pekan ke 2 setiap bulanya akan diberikan Pemberian makanan tambahan (PMT),
“PMT ini ada 2 Jenis yaitu PMT Penyuluhan yang mana nantinya anak akan dihadirkan di posyandu untuk penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan secara rutin serta penyuluhan mengenai makanan yang baik untuk meningkatkan keadaan gizi anak, adapun PMT Pemulihan anak yang kurang gizi ini akan diberikan makanan yang bergizi yang harus diberikan setap hari kepada anak” Jelas Ihfaz
ihfaz mengatakan bahwa sampai saat ini kami telah membentuk yang namanya tim pendamping keluarga (TPK) tim ini ditugaskan untuk memberikan edukasi kepada calon mempelai perempuan bagaimana mengatur kehamilan, kesehatan, serta asupan gizi sebelum merencanakan kehamilan dan setelah menikah nantinya akan diarahkan ke posyandu, kami juga mengharuskan bagi mempelai wanita jika ingin mengurus surat NA maka harus ada sertifikat elsimil dari TPK.
“Dengan adanya TPK ini dapat memudahkan calon mempelai wanita dalam mengatur kehamilan sebelum ia merencanakan kehamilan sebagai bentuk mencegah stunting di Desa Salo.”Ucap Ihfaz
Ihfaz berharap semoga kesadaran masyarakat terhadap posyandu semakin meningkat sehingga orang tua maupun anaknya mendapatkan edukasi tentang makanan yang bergizi dan dapat mencegah stunting.
Ihfazni juga menghimbau kepada masyarakat Desa Salo agar datang ke Posyandu baik itu yang catin, ibu hamil, dan ibu yang telah memiliki bayi 5 tahun, tidak ada ruginya kita datang ke posyandu karena nantinya posyandu akan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan di Posyandu Teratai Desa Salo ini setiap hari rabu pekan pertama setiap bulanya dari jam 08.00 – 11.00 WIB akan ada senam lansia, Pemberian PMT lansia, cek kesehatan dan pemberian obat, pada hari kamis pekan ke 2 setiap bulanya dari jam 08.00 – 11.00 WIB akan ada Pemberian PMT, cek kesehatan balita, cek kesehatan ibu hamil, cek kesehatan janin serta jadwal usg gratis setiap kamis pekan ke 1 dan 2 setiap bulanya mulai dari jam 08.00 – 11.00 WIB, adapun Posyandu Kembang Harapan Dusun Gota Sebatang hari rabu pekan ke 2 setiap bulanya dari jam 08.00 – 11.00 WIB akan ada Pemberian PMT, cek kesehatan balita, cek kesehatan ibu hamil dan cek kesehatan janin.(ISR)