Bangkinang, Suaraaura.com – Untuk meningkatkan produksi pangan khususnya tanaman Padi di Kabupaten Kampar, Dinas Pertanian dan Hortikultura Kampar melaksanakan program pengembangan Padi Sawah.
Ditahun 2023 lalu Dinas pertanian dan Hortikultura Kampar telah berhàsil mengembangkan Padi Sawah seluas 500 hektar dan di 2024 ini ditambah menjadi 650 hektar.
Kepala Dinas dan Hortikultura Kampar Nur Ilahi Ali melalui Kasi Tanaman Pangan Budi Hantana mengatakan bahwa pada tahun ini Dinas Pertanian dan Hortikultura Kampar terus melakukan inovasi dengan program pengembangan Padi Sawah dengan lahan seluas 650 hektar yang tahun sebelumnya hanya 500 hektar.
“Pada tahun 2024 ini diseksi Pangan bidang Produksi dan Hortikultura kita kembali mwneruskan program pengembangan Padi Sawah dengan menambah lahan seluas 150 hektar lagi yang sebelumnya 500 hektar menjadi 650 hektar,” ujar Budi Jumat (28/4/2024).
Selain itu kata Budi di seksi Pangan Dinas Pertanian dan Hortikultura Kampar juga membuat penangkaran Padi Sawah yang dikembangkan di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Kampar Kiri di Desa Sungai Geringging dan Kwcamatan Bangkinang di Desa Binuang dan Desa Muara Uwai.
“Untuk Penangkaran Padi Sawah ini seluas 10 hektar, 5 hektar di Desa Sungai Geringging Kecamatan Kampar Kiri dan 5 hektar lagi di Desa Binuang dan Muara Uwai Kecamatan Bangkinang. Untuk du Desa Sungai Geringging Dinas Pertanian Kampar sudah memiliki BBU (Balai Benih Umum) dengan lahan seluas 13 hektar,” sambung Budi.
Lanjut Budi, benih yang ditangkarkan ini adalah jenis benih label ungu yang nantinya akan menghasiljan benih dengan label biru yang merupakan varitas nasional yang diambil dari Pwlalawan dan Sumatera Barat.
“Dengan adanya Penangkaran Padi Sawah ini kita berharap benih yang dihasilkan nanti akan bisa digunakan para kelompok tani yang ada di Kabupaten Kampar karena kita sudah mempunyai lahan seluas 3320 hektar,”tutupnya. (Adv)